82 views

Adipati-Edward Siap Hapus Program Mulang Tiyuh

FOKUS- Pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala Waykanan terpilih, Raden Adipati Surya-Edward Antony akan langsung membuat terobosan untuk Waykanan lebih baik. Pasangan yang berhasil mengalahkan calon incumbent dengan perolehan suara 59,76 hasil real count KPU ini, akan meninjau ulang bahkan tidak sungkan untuk menghapus seluruh program yang dijalankan pemimpin sebelumnya, Bustami Zainuddin, termasuk program unggulannya Mulang Tiyuh.

Adipati mengatakan, program unggulan Bustami seperti Mulang Tiyuh pada prinsifnya sangat bagus. Namun, program yang ditujukan kepada perantau kelahiran Waykanan, mengajak untuk membangun Bumi Petani ini dinilai jauh dari harapan.

“Waykanan ini sebutannya Ramik Ragom, bukan Bumi Petani. Nah, program Mulang Tiyuh ini tidak ada tolak ukur keberhasilannya, bahkan puluhan dan ratusan orang-orang Waykanan, mulai dari pegawai hingga swasta pergi dan keluar dari Waykanan. Ini bukan Mulang Tiyuh, tapi Lijung Tiyuh,” papar Adipati, Senin (14/12).

Dia menjelaskan, pemerintahan yang berhasil bukanlah pemerintahan yang hanya memanfaatkan program untuk pencitraan saja atau kepentingan politik pragmatis. Melainkan, membuat program yang benar-benar dirasakan oleh masyarakatnya.

“Jadi memang perlu adanya peninjauan ulang terhadap program Mulang Tiyuh ini dan beberapa program lainnya, bila perlu saya akan tinggalkan atau hapus. Karena, memang tidak memberikan manfaat buat masyarakat. Program itu bukan untuk pencitraan tapi bagaimana membuat program yang memang dirasakan oleh masyarakat. Satu contoh lagi, Pemkab Waykanan menyewa billboard dibeberapa pusat Kota Bandarlampung, itu sewanya setahun 350 juta untuk satu titik, sementara PAD (pendapatan asli daerah) hanya 35 juta dari sewa billboard. Bayangkan saja, kalau uang sewa itu dialihkan ke program yang lebih bermanfaat,” ungkapnya.

Pasangan yang diusung Partai Demokrat, PAN, Hanura, dan PKS ini, memastikan pemerintahannya nanti akan lebih terbuka atau trasparan baik dari penggunaan anggaran hingga saran dan masukan demi Waykanan.

“Yang pertama kami akan lakukan ketika kami menjabat adalah bagaimana kami berdua memenuhi janji-janji politik kami selama kampanye dengan secepat-cepatnya. Dan kami pastikan kami sangat welcome terhadap masukan ataupun saran buat kami menjalankan roda pemerintahan. Semua harus bahu-membahu membangun Waykanan, termasuk terhadap temen-temen media (jurnalis –red) saya akan sangat terbuka,” tegasnya.

Menurut mantan Ketua DPRD Waykanan ini, persoalan Waykanan sangatlah kompleks, sehingga perlu orang-orang yang ahli dibidangnya untuk menanganinya.

“Masyarakat Waykanan ini adalah orang-orang yang hebat, mereka rindu dengan jalan yang bagus, pendidikan, dan kesehatan dengan pelayanan maksimal. Intinya bagaimana kami ini berjuang mengurangi beban pegawai atau masyarakat disana. Jangan sampai membangun jembatan yang tidak ada sungai, begitu juga dengan penepatan orang-orangnya, jangan hanya karena kepentingan politik saja. Kita harus berani menepatkan orang yang memang ahli dibidangnya,” tegas Adipati yang juga Ketua DPC Demokrat Waykanan ini.

Selain itu, Adipati juga memastikan akan mengumpulkan seluruh elemen masyarakat untuk berdiskusi mencari solusi persoalan Waykanan.

Nah, ini program yang sepele tapi berimbas luar biasa. Misalnya, pemotongan zakat yang dilakukan oleh Pemkab Waykanan, ini harus dibicarakan dengan elemen-elemen keagamaan, siapa saja yang mempunyai kewajiban mengeluarkan zakat dan apa syaratnya. Persoalan ini harus didialogkan bersama, jangan ada yang keberatan dengan setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” imbuhnya.

Sementara, Edward menambahkan, dalam menjalankan roda pemerintahan nantinya pihaknya akan mebuka selebar-lebarnya dan setransparan mungkin dalam penggunaan anggaran.

“Selama ini program dan kegiatan tidak tahu kemana arahnya atau larinya. Setiap satu rupiahpun anggaran akan kita kembalikan kepada masyarakat, jangan ada nilai yang tidak bermanfaat,” tandasnya. (win)

 

 

 

 

 

 

Bagikan berita ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *