54 views

Ini Cara ‘Pelit’ Calon Kampanye atau Cara Bersih?

HARIANFOKUS.COM- Banyak cara menghemat dana kampanye, dimana menurut warga disebut pelit. Di Lampung Selatan misalnya, pasangan calon Rycko Menoza- Eki Setyanto memanfaatkan jejaring di birokrasi pada periode kepemimpinannya. Pasangan Soleh Bajuri-Ahmad Ngadelan memanfaatkan pengajian warga nahdliyin. Lain lagi dengan pasangan Zainuddin Hasan- Nanang Erwanto.

Pasangan nomor urut tiga itu lebih tertarik memanfaatkan sosialisasi empat pilar kebangsaan sebagai ajang kampanye. Sosialisasi 4 pilar kebangsaan dari MPR RI diketahui dilakukan oleh kakak kandung Zainuddin Hasan yang juga Ketua MPR RI, Zulkfili Hasan.

Di Bandarlampung bahkan lebih parah. Calon Walikota Bandarlampung Herman HN yang diprediksi akan menghambur-hamburkan duit ternyata tidak. Bahkan, calon incumbent itu menghimbau agar warga tetap menerima duit yang diberikan calon namun jangan dipilih. “Saya tidak akan bagi-bagi duit, kalau ada calon yang bagi-bagi duit ambil saja duitnya tapi jangan dipilih.Karena, calon yang membagikan uang itu nanti pasti akan korup,”kata dia.

Sementara di Pesawaran, meski keakuatan calon incumbent Aries Sandi DP dan Dendi Ramadhon yang relatif imbang namun belum ada temuan ataupun laporan terhadap dugaan pelanggaran politik uang. Dendi Ramadhona memastikan, dirinya tidak akan menggunakan politik uang untuk mengalahkan incumbent.Dirinya lebih tertarik melakukan dialog tatap muka dengan warga.

“Dialog tatap muka akan lebih mengena dihati warga, sehingga apa yang menjadi keinginan mereka bisa kita tampung untuk diwujudkan jika nanti diberi amanah,” ungkap politisi Demokrat ini.

Bawaslu Lampung merilis Ada 135 Pelanggaran Pilkada dugaan laporan pelanggaran itu tidak ada satupun laporan terkait politik uang. (EDWIN FEBRIAN)

Bagikan berita ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *