37 views

Yuhadi : Walikota Mah tak Pernah Salah

HARIANFOKUS.com– Banjir di jembatan layang (fly over) tepatnya di Jl.Gajah Mada, kemarin (13/6) mendapat cibiran dari berbagai kalangan politisi di Bandarlampung. Sebab, kebijakan Walikota Herman HN itu dinilai kurang memperhatikan keselamatan  dan kenyamanan warga. Keritikan pedas bukan hanya dilontarkan kepada walikota dua periode itu, tapi kepada pihak rekanan pengerjaan proyek juga diduga syarat dengan korup.

Ketua DPD Partai Golkar Lampung, Yuhadi ikut prihatin atas banjirnya fly over yang lokasinya di atas kantor partainya.

” Kalau macet, Kadishub yang disalahkan dan dicaci maki, kalau banjir siapa yang disalahkan? Kadis PU, walikota mah tidak pernah salah,” sindirnya yang ditulis dalam akun facebooknya.

Gunawan Handoko, politisi Partai Perindo ikut merespon. Menurut mantan politisi Gerindra ini, ada yang salah dalam pembangunan fly over Gajah Mada yakni sistem drainase.Meskipun diketahui konsultan pengerjaan berasal dari Jakarta.

“Yang pasti sistem drainasenya yang salah, dan ini sangat berbahaya, baik bagi pengguna jalan maupun masyarakat yang ada dibawah fly over,” kata Gunawan.

“Gak ada drainase mas gun, itu yg banjir posisinya pas di patahan lengkung memang sangat berbahaya,” balas Yuhadi.

Sementara pemilik akun Pipit-pipit mengatakan, seharusnya warga Bandar lampung berterimakasih atas adanya genangan air di fly over.

“Anggap saja cuci mobil gratis pak,” guraunya.

Sementara, Indra Karyadi meminta agar warga Bandarlampung tidak terus mengkritik kebijakan Herman HN, tapi sebaiknya memberikan solusi agar Bandarlampung lebik baik lagi.

“Jangan banyak ngompng, kasih saran dong bagaimana solusi.yta kalau jalan layangnya udah bagus kan cuma perbaiki drainsa kalau hujan lebat debit air over kapasitas mari kita bamgin bamdarlpumg dengan kondusifiyas tks,” tegasnya.(win)

Bagikan berita ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *