35 views

Gubernur Minta Pemkab Way Kanan Perkokoh Pondasi

HARIANFOKUS.com – Gubernur Arinal Djunaidi yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Qodratul Ikhwan, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Way Kanan, melalui Virtual Meeting, di Ruang Command Center Dinas Kominfo dan Statistik, Jumat (26/03).

Acara dihadiri oleh Kepala Bappeda, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi, Kadis Kesehatan, Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, Kasat Pol. PP, Sekdis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Sekdis Perkebunan, Kabid pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabag pada Biro Perekonomian.

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Gubernur Arinal memaknai Musrenbang tahun ini tidak seperti biasa. Selain karena baru saja menyelesaikan Pilkada serentak 2020 lalu, Provinsi Lampung juga sedang menghadapi situasi dan kondisi dengan adanya wabah Covid-19 yang juga dialami warga di hampir semua negara. Situasi ini telah memaksa kita membuat perubahan-perubahan yang mendasar seperti merubah arah dan kebijakan pembangunan daerah.

Perencanaan pembangunan menjadi hulu, yang akan menentukan kemana arah pembangunan selanjutnya, agar lebih relevan dengan tantangan pembangunan yang sedang kita hadapi sekarang ini.

Pemerintah Daerah sangat menyadari, bahwa tuntutan masyarakat terhadap pembangunan yang efektif semakin tinggi. Pengawasan terhadap kinerja pemerintahan pun semakin ketat, baik secara vertikal oleh instansi pengawas dan penegak hukum, maupun horizontal oleh masyarakat sendiri.

Tujuan dan sasaran pembangunan antara
Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat harus sejalan. Agregasi capaian pembangunan kabupaten dan kota, akan menentukan capaian pembangunan provinsi. Begitu juga capaian pembangunan nasional, merupakan akumulasi kinerja pembangunan seluruh provinsi yang ada Indonesia. Karena itu, koordinasi dan sinergi antar jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan.

Kolaborasi pemerintah daerah dengan seluruh pemangku kepentingan pembangunan seperti komunitas masyarakat, pelaku bisnis, akademisi, pers, dan unsur masyarakat lainnya, harus terus terjalin. Pemerintah Provinsi Lampung bersama-sama dengan Kabupaten/Kota,
sudah berhasil meletakkan dasar pembangunan yang cukup kuat, yang ditunjukkan dengan sejumlah indikator makro pencapaian pembangunan sampai dengan tahun 2020.(*)

Bagikan berita ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *