43 views

Masa Aksi Dimediasi Polres Lamteng

HARIANFOKUS.com – Unjuk rasa yang akan digelar hari ini oleh Aliansi Lampung Tengah Bersatu sesuai dengan jadwal tepat pada pukul 10.00 Wib siang ini sempat tertunda karena sedang dimediasi dengan pihak Polres Lampung tengah.

Demonstrasi Aliansi Lampung Tengah Bersatu yang tergabung dari beberapa unsur LSM, Rekanan dan Ormas ini akan menggelar aksi penyampai Lampung Tengah.

Puluhan massa gabungan LSM, dan rekanan kontraktor Lampung Tengah, yang berencana akan melakukan aksi damai, guna mempertanyakan terkait transparansi dan adanya dugaan indikasi oknum yang bermain dalam lelang proyek yang di gelar oleh Pemerintah Kabupaten setempat, telah siap untuk bergerak, dan sedang menunggu hasil koordinasi dari pihak lntelkam Polres Lampung Tengah.

Menurut Koorlap sekaligus Ketua LSM KPK Tipikor Lamteng, M.Rodhi mengatakan bahwa pihaknya bersama rekan-rekan LSM, dan rekanan kontraktor telah siap untuk bergerak menuju Pemkab.Lamteng, guna menyuarakan aspirasi yang akan di suarakan kepada seorang pemimpin di Kab.Lamteng, dalam hal ini Bupati, Musa Ahmad untuk bagaimana menyikapi adanya indikasi tidak trasparannya, dan ada oknum yang bermain sebagai hecker di lelang proyek yang di gelar oleh pihak Pemkab.Lamteng.

“Kami berharap ada jalan keluar dari pemimpin di Kab.Lamteng ini terkait hal yang akan kami suarakan sebagai masyarakat Lamteng. Kami meminta adanya mediasi, kejelasan agar tidak adanya dugaan atau opini yang berkembang,” ujar Rodhi, di kantor Sektetariat KPK Tipikor Lamteng, Jalan.Mojopahit Gunung Sugih, Kamis (24/06).

Sementara menurut Rodhi, pihak Polres Lamteng, dalam hal ini pihak lntelkam telah berkoordinasi dengan perwakilan pihaknya, dan menjelasakan bahwa Bupati atau Wakil Bupati tidak bisa menemui perwakilan massa guna bermediasi dalam hal ini. Sementara pihak perwakilan massa bersikeras tidak ingin bermediasi kecuali dengan Bupati atau Wakil.

“Yang jelas, kami tidak ingin bermediasi dengan perwakilan dari Pemkab, kami ingin bermediasi dan bertemu langsung dengan bapak Bupati atau Wakilnya. Namun perlu di ingat bahwa bagaimanapun hasil koordinasi dengan pihak lntelkam tadi, kami tetap melalukan aksi damai ini, dan ini adalah suara masyarakat yang harus di dengar pemimpin di Kabupaten ini,” tandasnya..(ga/*)

Bagikan berita ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *