120 views

Abu Hanifah Dosen UML,

*Berwirausaha dan Mengembangkan Ilmu

FOKUS – Berwirausaha khususnya usaha kuliner adalah hal biasa yang dilakoni oleh seseorang, namun berdagang ditambah dengan edukasi merupakan hal yang langka ditemui, apalagi edukasi yang diberikan adalah hal yang bernuansa politik dan seputar pemerintahan.

Hal tersebut dapat dijumpai di kantin Adelia yang beralamatkan di Griya Gedung Meneng,Labuhan Ratu,Bandarlampung, pasalnya pemilik kantin yakni Drs.Abu Hanifah,M.Ip sering membuka peluang diskusi untuk mengembangkan ilmu politik dan pemerintahan dengan pengunjungnya .

Dikatakan Abu Hanifah,M.Ip, seorang akademisi yang telah melakoni usaha kuliner sejak beberapa tahun terakhir, bahwa berwirausaha merupakan alternatif usaha yang paling baik, apalagi jenis wirausaha yang dipilih sesuai dengan hobi yang dimiliki.

“Berwirausaha itu merupakan alternatif usaha yang paling baik,selain bisa juga menambah penghasilan bisa juga sekaligus sebagai wadah penyalur hobi,”ungkapnya, di Warung makan Adelia miliknya.

Ditambahkan Alumnus pascasarjana Universitas Lampung ini,usaha kuliner yang dimilikinya ini selain menjadi usaha keluarga untuk menambah penghasilan juga bisa bermanfaat bagi orang lain dan bernilai ibadah,bagaimana tidak, kantin adelia yang dikelolanya sekarang sudah mempekerjakan empat orang karyawan sekaligus.

“Selain menjadi usaha untuk menambah penghasilan keluarga, ini juga bisa menjadi sarana kami untuk beribadah, dengan mempekerjakan beberapa karyawan paling tidak kehadiran kantin Adelia ini dapat bernilai dan bermanfaat bagi orang lain,”ujarnya.

Terpisah, Agung salah satu pelanggan kantin Adelia yang juga mahasiswa Unila mengaku dirinya sudah menjadi langganan di tempat tersebut, walaupun keberadaan kantin itu cukup jauh dari kos-kosan tempat dia tinggal di Kampung Baru.

“Kosan saya di Kampung Baru, walaupun disana banyak juga kantin yang menjual barang yang sama, tapi saya tetep setia kok disini, selain makanannya enak, dan harganya ekonomis, disini saya bisa sekaligus belajar dan diskusi bersama pak Abu,”ungkapnya.

Senada dikatakan Iqbal, mahasiswa Ilmu pemerintahan Fisip Unila, kunjungannya kekantin Adelia bukan hanya sekedar untuk makan dan minum saja, diakuinya memang harga ditempat ini cukup ekonomis dan sesuai dengan keuangan mahasiswa, meski harganya relatif miring tetapi kualitas makanannya cukup terjaga. Disamping makanannya enak dan murah, yang membuat dirinya merasa kecanduan dikantin adelia itu yakni dia bisa menyerap ilmu dari pemilik kantin dengan berdiskusi dan memberikan edukasi seputar ilmu politik dan ilmu pemerintahan.

“Selain karena makanan disini enak dan harganya murah, pembelajaran yang diberikan oleh beliau(Abu Hanifah,Red) merupakan hal yang menjadi daya tarik tersendiri buat saya,”tandasnya.(adi)

Bagikan berita ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *