40 views

Unila Putuskan MoU Dengan Papua

HARIANFOKUS.COM- Universitas Lampung memastikan akan memutuskan kerjasama atau momerandum of understanding (MoU) dengan Provinsi Papua. Pasalnya, Unila berkilah dengan memutuskan MoU keterbukaan penerimaan mahasiswa akan lebih terbuka.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Bujang Rahman mengatakan, selain MoU dengan Papua atau lebih dikenal Afirmasi Pendidikan (Adik) Papua-Lampung, Unila juga memutus MoU dengan berbagai instansi.

“Ini kami lakukan untuk menjaga keterbukaan penerimaan mahasiswa baru,” kata dia diruang kerjanya, Kamis (21/1).

Selain itu, menurut dia, para instansi sering mengabaikan mahasiswa setelah kelulusan.

“Artinya instansi harus mempunyai nilai tanggung jawab kepada mahasiswa (jalur MoU) yang kuliah disini (Unila) setelah mereka lulus,” ungkapnya.

Sedangkan untuk jalur penelusuran minat dan perluasan akses pendidikan (PMPAP), Unila tetap berlakukan dengan menyediakan lima persen dari total jumlah mahasiswa yang diterima.

“PMPAP tetap kami berlakukan dengan kuota lima persen dari jumlah mahasiswa yang masuk,” tegasnya.

Dipaparkannya, untuk tahun 2016 Unila akan menerima mahasiswa baru sebanyak 5.285 orang melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan ujian mandiri (UM).

“ PMPAP lima persen, SNMPTN hanya 2.013, SBMPTN 1.766 dan jalur UM hanya kami sediakan 1.506 atau dua puluh persen dari jumlah mahasiswa yang masuk,” terangnya.

Sementara untuk jalur bidik misi dan bina lingkungan (biling) tetap akan diteruskan alias diberlakukan.

“Bidik misi kan merupakan program pusat, begitu juga dengan biling,” tandasnya. (adi)

Bagikan berita ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *